Chery Indonesia mengklaim mencatatkan kinerja positif di pasar domestik, dengan berhasil menjual 2.000 unit mobil sepanjang bulan lalu, yang sejalan dengan capaian peningkatan penjualan merek tersebut secara global.

Pencapaian ini melanjutkan tren positif penjualan yang konsisten di atas 1.000 unit per bulan sejak Desember 2024 hingga April 2025, meskipun kondisi pasar otomotif domestik justru sedang lesu.

"Ini sinyal positif agar pasar tidak terlalu terpuruk melalui kontribusi penjualan dan dukungan luar biasa yang kami terima dari seluruh Chery Family di Indonesia," kata Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia Rifkie Setiawan dalam keterangan persnya.

Peningkatan penjualan itu didukung ekspansi diler Chery yang terus bertambah di seluruh Indonesia. Hingga saat ini, Chery telah mengoperasikan 48 jaringan diler di berbagai kota, dan telah menyampaikan rencana untuk membuka puluhan diler baru dalam setahun ke depan.

Pencapaian di pasar domestik ini sejalan dengan capaian Chery di pasar global yang telah berhasil menjual 1 juta unit dalam lima bulan pertama tahun ini, meningkat 14 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Lapor Xinua, Chery menyebut popularitas kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) menjadi pendorong peningkatan tersebut dengan kontribusi penjualan 28 persen.

Di Indonesia, lini produk NEV Chery telah menjadi model populer yang mendongkrak penjualan merek, di antaranya Chery Omoda E5 dan J6 di segmen mobil listrik berbasis baterai, serta model hybrid plug-in terbarunya, Tiggo 8 CSH.